- Nada panggil (Call)
: istilah ini menunjuk pada burung pleci yang mengeluarkan suara yang bertujuan
untuk memanggil pasangan atau koloninya.nada panggil ini biasa kita dengar
seperti ciew..ciew..atau..cuit..cuit..dan lainnya sesuai dengan jenis dan
endemik burung pleci tersebut,yang dilantunkan dengan paruh terbuka lebar.
- Ngeriwik : istilah
ini burung pleci mulai mereplay lagu dan isian dengan volume suara pelan. Paruh
cenderung tertutup,suara masih ditahan di tenggorokan.sesekali terlihat paruh
sediikit terbuka. Lagu yang direplay burung umumnya berasal dari pemasteran
alami/buatan yang terekam di Auditory Memori (otak) burung tersebut. dalam cara
bunyi ini,masih belum terlalu jelas jenis suara burung yang dinyanyikan.
Umumnya pada ngeriwik ini, gaya burung pleci terlihat menggeleng gelengkan kepala yang
oleh sebagian besar orang disebut sebagai "teler". Sedangkan presepsi GAYA
TELER PADA PLECI TIDAK SAMA/BERBEDA DENGAN GAYA TELER PADA ANIS MERAH.
- Ngeriwik kasar : adalah cara bunyi pleci yang mulai mereplay lagu dan isian dengan volume yang
lebih jelas dengan paruh yang mulai membuka,artinya pleci tidak lagi menahan
kicauannya di tenggorokan melainkan sudah dikeluarkan dengan posisi paruh lebih
sering buka tutup. Dalam keadaan ini,isian sudah terdengar cukup jelas.Suara
yang dikeluarkan masih dapat terdengar dari jarak 5-10 meter.
- Ngeplong : adalah
istilah yang banyak menimbulkan salah presepsi dengan istilah
NGALAS. Sebenarnya ngalas adalah salah satu dari kategori dari istilah
ngeplong. Salah satunya adalah istilah NGALAS ISIAN. Pada keadaan ini burung
pleci berkicau variatif lantang dengan volume suara yang keras (loud). Untuk
kategori NGALAS artinya melantunkan lagu kicauan ASLI burung pleci seperti di
habitatnya sedangkan NGALAS ISIAN adalah melantunkan lagu kicauan dengan
berbagai isian yang bukan merupakan suara asli burung pleci. Pada istilah
ini suara kicauan burung pleci dapat terdengar dari jarak puluhan meter.
- NGEROL NGALAS
adalah istilah yang merujuk pada tahap tertinggi dalam istilah berkicau pada
pleci. Suara Ngeplong (lihat kategori diatas) dibawakan sambung menyambung
secara variatif, diulang-ulang dan kadang dibarengi dengan berbagai suara isian
dengan volume suara yang kuat sehingga suara yang dikeluarkan dapat terdengar
dari jarak puluhan meter.
- Yang terbaik dari istilah ini adalah NGEROL NGALAS
ISIAN artinya suara keras yang diulang dan variatif tadi lebih banyak suara
isiannya dari pada suara asli burung pleci. Pada keadaan ini maka sering
terlihat burung pleci yang mampu menghasilkan suara kuat secara kasat mata akan
terlihat kerongkongan menggembang, leher naik turun dan mebuka paruh
maksimal. Istilah yang sangat lazim di gunakan juga di negara-negara yang sudah
cukup lama melakukan lomba burung pleci adalah FULL OPEN/FULL BUKA artinya
puncak aktivitas anggota tubuh seekor burung pleci dalam mengeluarkan suara
lantang adalah dengan membuka paruh mereka dan untuk menghasilkan suara yang
kuat dan lantang tadi,seekor burung pleci akan membuka paruh
mereka,menggetarkan seluruh anggota tubuh yang terlewati oleh gelombang suara
tersebut.
Hal hal yang juga
penting untuk menilai kualitas seekor burung pelci adalah sebagai berikut :
- Irama/lagu : burung
pleci akan mendapatkan point yang tinggi apabila mampu berkicau dengan suara
alunan nada yang teratur dan serasi.dalam hal ini perlu diketahui bahwa burung
pleci yang melantunkan lagu TIDAK SAMA dengan burung pleci yang berbunyi. Burung
pleci yang melantunkan lagu artinya suaranya mengandung musik,jika tidak
memilki intonasi nada,vibrasi yang dihasilkan tidak teratur tidak mungkin
ditentukan nadanya.
- Volume : perlu
dicatat bahwa kualitas volume suara tidak hanya dinilai dari nada (treble dan
Bass) nya suara saja,namun harus ada pula timbre (nada yang sama namun
disuarakan dengan bunyi yang berbeda).dengan kata lain bukan burung pleci yang
berkoar-koar keras tanpa nada dan timbre yang mendapatkan poin tertinggi,namun
suara burung pleci yang lantang & keras memiliki nada tinggi rendah yang
berirama, jernih (tidak serak/parau) yang pantas mendapatkan predikat
volume/suara berkualitas.
- Gaya atau fisik :
ini juga salah satu istilah yang banyak membuat orang lupa dengan apa yang
disebut sebagai pleci berkualitas. Gaya yang paling bagus dan mendapatkan poin
tertinggi adalah NAGEN artinya burung pleci tenang mencengkram tangkringan pada
saat melantunkan lagu dalam arena kontes. Burung pleci yang berkicau sambil
loncat loncat tentunya akan menguarangi point dalam gaya/fisik dan dalam
keadaan nagen tersebut mungkin ada seekor burung pleci yang buka ekor, buka
sayap dan ini akan menambah point tapi bukan menjadi alasan yang UTAMA yang
menyebabkan burung tersebut dikatakan sebagai burung yang berkualitas. Standar
kualitas yang utama tetap pada IRAMA/LAGU dan VOLUME. Nilai yang utama dari
gaya/fisik ini sebetulnya adalah burung pleci yang sehat, ditandai dengan warna
bulu yang bersih, kering, cerah (tidak kusam), kloaka bersih, kaki dan kuku
bersih, komponen anggota tubuh dan bulu lengkap (tidak cacat)
Sering kali kita melihat Gacoan kita saat di trek atau di gandeng dengan Pleci lain hanya bertingkah loncat - loncat atau kegelisihan. Hal ini di sebabkan oleh :
1. Mental Pleci yan belum siap Mental dilingkungan sekitarnya
Mengatasinya dengan biasakan selalu berpindah-pindah gantangan harian atau bisa biasakan untuk di gantang pada tempat yang ramai kemudian biasakan di bawa jalan - jalan ke tempat latberan waalau tidak di lombahkan. Setelah PC terlihat berani untuk berbunyi di tempat ramai atau yang baru dan cepat beradaptasi silakan untuk di coba test latberana
2.Pleci loncat - loncat saat di gantang trek atau lomba
Perhatikan baik - baik apakah PC loncat - loncat karena tidak nyaman di kandang atau tangkringannya. Kalau menurut saya biasanya Pleci yang terlalu nakal loncat - loncat faktor yang mempengaruhi adalah keadaan sangkar yang terlalu luas kemudian jarak takringan paling atas terlalu tinggi dengan atap solusinya coba rubah model tangkringan dengan sistim silang dan carilah kandang yang bagian atap jangan berbentuk kubahh tetapai yang rata saja.
3.Pleci cari-cari makan saat ditrek atau di lomba.
Bagaimana mengatasinya??? Ini sedikit pengalaman saya, biasakan sebelum Pleci di gantang dikondisikan untuk kencang atau di suapi dengan EF yang di sukai seperti UH, ulat kandang dan kroto sampai PC tersebut benar - benar tidak mau menyentuh lagi. Biasakan kondisi kandang sebelum di gantang dalam keadaan bersih, baik itu alas atau jerujinya. Saya biasanya sebelum gantang selalu membersihkan kandang, alas kandang, dan jeruji kandang dari sisa - sisa makanan atau Buah yang nempel.
4. Buah-buahan Untuk Pleci
Seperti yang Kita ketahui Burung Kacamata ini merupakan Burung yang berkoloni hinggap dari satu pohon ke pohon lain untuk mencari makan baik itu serangga atau Nektar , dan buah-buahan yang Ranum.
Berikut ini Buah-buahan yang sering saya gunakan untuk PLeci saya yaitu : Jeruk Madu(jeruk ini kecil dan sangat manis , biasanya saya berikan pada Pleci di hari yang terik atau saat cuaca Hujan, atau persiapan H-1 untuk lomba alasannya karena kita semua tahu Jeruk mengandung Vitamin C yang dapat meningkatkan anti imun serta melancarkan pencernaan), Tomat (untuk menjernikan suara serta kandungan Vitamin C yg tinggi juga), Pepaya (sebagai makanan Diet alami, Apel (Vitamin C yang tinggi juga), ketimun (untuk menurunkan birahi), pisang Kepok (usahakan pemberian yang sudah matag)
Pengunaan Buah untuk Pleci rawatan saya aplikasikan sesuai kondisi cuaca dan karakter dari PLeci kita
kalau terlalu nakal atau saat di trek terlalu semangat, biasanya saya berikan tomat atau ketimun saat terlalu lesu, saya juga berikan jeruk kalau terlalu gemuk kemudian saya berikan Pepaya kalau cuaca hujan. Jeruk atau apel kalau cuaca panas. Bagi saya pemberian buah - buahan sangat wajib selain untuk menghindari penumpukan makanan mengandung karbohidrat tinggi juga sebagai asupan vitamin alami.
***Semoga Bermanfaat***